Selasa, 05 Februari 2013

HUKUM MAD, PENGERETIAN DAN CONTOHNYA


Seseorang dikatakan benar dalam membaca Al-Qur’an adalah ketika dia membacanya sesuai dengan qoidah-qoidah ilmu tajwid, karena Alloh Ta’ala berfirman :

{ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلاً } (المزّمِّل : 4 )

Artinya :
Dan bacalah Al-Quran itu dengan tartil (perlahan-lahan)”. (Al-Muzammil:4)
Maknanya adalah jelaskanlah bacaannya dengan sejelas-jelasnya.
Maka dengan demikian para ulama bersepakat bahwa mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah akan tetapi mengamalkannya adalah fardhu ‘ain.
maka dari itu saya ingin berbagi sedikit ilmu mengenai ilmu tajwid yaitu mengenai MAD :


A. PENGERTIAN DAN HURUF HURUF MAD

Menurut bahasa mad  artinya “panjang” . Sedangkan menurut istilah ilmu tajwid ialah memanjangkan bacaan menurut aturan-aturan yang tertentu dalam Al-Qur’an.
Huruf mad ada 3 (tiga), yaitu :
o   Alif dan huruf sebelumnya berbaris fathah.

قَالُوْا

o   Wawu mati dan huruf sebelumnya berbaris dhommah.

قُوْلُوْا

o   Ya mati dan huruf sebelumnya berbaris kasrah.

قِيْلاَ
                                                                                           
B. MACAM MACAM MAD

1.   Mad Asli

Mad asli : Memanjangkan bacaan karena ada huruf mad dan tidak ada sebab yang mengubah keasliannya.

Cara Membaca mad asli panjangnya  1 alif atau  2 harakat. Nama lain dari mad asli adalah mad tabi’i

قَالُوْا, قِيْلاَ , قُوْلُوْا
2. Mad Far’i

 Mad far’i ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabi’i dengan adanya beberapa sebab, yaitu bila di hadapannya terdapat huruf  hamzah yang berbaris hidup, atau huruf lainnya yang berbaris sukun (mati) atau huruf sesudahnya itu bertasydid.


C. MACAM MACAM MAD FAR'I

Mad far’i terbagi menjadi 13 macam, yaitu :


1.   Mad Wajib Muttasil

Mad wajib muttasil yaitu apabila mad asli diikuti oleh huruf hamzah, dalam satu kata. Qadar (Ukuran) madnya dua setengah alif atau lima harakat.

مَآءٍ مِنْ , خَيْرُالنِّسَآءِ , نَآئِمُوْنَ وَهُمْ


2.  Mad Ja’iz Munfasil

Ja’iz artinya boleh. Munfasil artinya terpisah.
Mad ja’iz munfasil ialah apabila mad asli bertemu dengan huruf hamzah pada dua kata. Huruf mad pada akhir kata yang pertama dan hamzah pada kata kedua yang menyambutnya. Hamzah tersebut berada awal kata yang kedua.

Hukum atau cara membacanya ada tiga macam, yaitu :
o   Ketika cepat, yaitu satu alif atau dua harakat.
o   Ketika sederhana, yaitu dua alif atau empatharakat.
o   Ketika bertajwid betul, yaitu dua setengah alif atau lima harakat

اَمَنُوْا قُوْاأَنْفُسَكُمْ يَاأَيُّهَاالَّذِيْنَ

3. Mad Arid Lissukun

Arid artinya baru. Lissukun artinya karena sukun (mati).
Mad Arid lissukun ialah mad asli yang diiringi huruf hidup dalam satu kalimat, tetapi dibaca mati karena di waqafkan.

Hukum atau cara membacanya ada tiga macam,yaitu :

o   Tul (panjang) yaitu 3 alif atau 6 harakat.
o   Tawassut (sedang) yaitu 2 alif atau 4 harakat.
o   Qasar (pendek) yaitu 1 alif atau 2 harakat.
Keterangan :
    Bila tidak di waqafkan tetap mad asli atau mad tabi’i.

تَعْلَمُوْنَ , يَنْظُرُوْنَ



4. Mad Layyin atau Mad Lin

Lin artinya lunak.
Mad Lin ialah wau mati atau ya mati sesedah huruf berbaris fathah serta diiringi sebuah huruf hidup.
Mad Lin ini terjadi bila dihentikan. Jika tidak dihentikan,Tidak jadi mad lin atu tidak ada mad.
Membunyikan wau atau ya  ketika matinya seperti itu tidak boleh di keraskan dengan menekan suara padanya, tapi hendaknya dengan dilunakan begitu rupa sesuai dengan namanya yaitu lunak
Hukum atau cara membacanya :
o   Boleh 1 alif atau 2 harakat
o   Boleh 2 alif atau 4 harakat
o   Boleh 3 alif atau 6 harakat

مِنَ الْخَوْفِ , مِنَ الْقَوْمِ ,رَأْيَ الْعَيْنِ

5.  Mad Badal

Badal artinya ganti. Mad badal ialah terhimpunanya huruf mad beserta hamzah dalam satu suku kata.
Hukum atau cara membacanya yaitu :
o   1 alif atau 2 harakat
آَدَمُ , آَمَنُوْا , اِيْمَانًا

6. Mad farq
  
Farq artinya beda. Mad farq ialah mad badal yang diiringi oleh huruf yang bertasydid. Dinamakan mad farq karena untuk membedakan bahwa hamzah tersebut adalah hamzah untuk bertanya (Apakah).

hukum atau cara membacanya ialah :
o   3 alif atau 6 harakat

الْبَيْتَالْحَرَامْ وَلاَآمِّيْنَ

7. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi/Kalimi

Lazim artinya harus. Mukhaffaf  artinya diringankan. Kilmi artinya kata. Jadi, mad lazim mukhaffaf kalimi ialah adanya huruf mad yang diiringi atau disambut oleh huruf mati.
Hukum atau cara membacanya ialah :
o   3 alif atau 6 harakat.

آلآنَ

8. Mad Lazim Musaqqal Kilmi

Musaqqal artinya diberatkan. Mad lazim musaqqal kalimi ialah apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata.

Hukum atau Cara membacanya ialah :
o   3 alif atau 6 harakat.

وَلاَالضَّآلِّيْنَ , اَلصَّآخَّهْ , اَلطَّآمَّهْ

9.Mad Lazim Mukhaffaf Harfi

Mad Lazim mukhaffaf harfi ialah mad (panjang) dengan satu alif atau dua harakat ketika membaca huruf Ha, Ya, Tho, Hamzah, Ra. Yang terdapat pada awal surah-surah Al-Qur’an tertentu.
ح : حم
DIBACA: HÄMÏM
ي : يس
DIBACA: YÄSÏN
ط : طه
DIBACA: THÖHÄ
ه : طه
DIBACA: THÖHÄ
ر : الر
DIBACA: ALIF LÄMRÖ
10. Mad Lazim Musaqqal Harfi

Mad lazim musaqqal harfi ialah mad (panjang) dengan tiga atau enam harakat.
Cara membaca mad lazim musaqqal harfi, yaitu membaca huruf yang diberi tanda tiga alif atau enam harakat.
Kemudian apabila ada tanda syaddah, maka membaca mad lazim musaqqal harfi harus di idghomkan kepada huruf yang berada dihadapanya.
Disini yang di idghomkan ialah huruf lam kepada mim dan huruf sin kepada mim.

Contoh : . 





11. Mad Silah

Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha dhamir (kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya “dia” . Letaknya selalu di akhir kalimat.
Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu :

o   Mad silah qasirah

Artinya mad silah yang pendek
Yang di maksud adalah mad yang terjadi sesudah bersambungnya “ha dhamir” dengan huruf hidup.
Hukum atau cara membacanya ialah :
1 alif dan 2 harakat

اِنَّهُ كَانَ , مَافىِالسَّمَوَاتِ وَلَهُ

o  Mad silah tawilah

        Artinya mad silah yang panjang.
        Yang dimakasud adalah mad yang terjadi jika “ha dhamir” terdapat huruf Hamzah yang hidup.

Hukum atau cara membacanya ialah :
o   2 sampai 5 harakat.

اِلاَّبِإِذْنِهِ عِنْدَهُ ,اِلاَّ بِمَاشَآءَ

12.    Mad Iwad

Iwad artinya ganti.Mad iwad ialah apabila Fathatain pada bacaan waqaf (bacaan berhenti) di akhir kalimat.

Hukum atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. Kecuali ta marbutah yang berbaris fathatain, bila dihentikan tidak jadi mad iwad, akan tetapi menjadi “HA”.

لِبَاسَا , عِوَاجَا

13.     Mad Tamkin

Tamkin artinya penetapan. Mad tamkin ialah mad yang terdiri dari 2 huruf “ya” yang bertemu dalam satu kalimat, sedangkan yang pertama berbaris kasrah dan bertasydid , dan yang kedua mati(sukun).

عِتِيِّيْنَ , عِلِيِّيْنَ ,حُيِّيْتُمْ ,نَبِيِّيْنَ


SEMOGA BERMANFAAT KHUSUNYA BAGI SAYA SENDIRI DAN UMUMNYA BAGI SEMUA YANG MAMPIR DI BLOG INI ............................................



10 komentar:

  1. terimah kasih atas penjelasan penjelasannya ini sngat berguna skali bgie saya.............. :)

    BalasHapus
  2. iya sama-sama, mudah-mudahan bermanfaat untuk semua yang membaca amin, yarobal alamin

    BalasHapus
  3. Entrian Sobat sangat membantu saya yang awam dalam ilmu tajwid,,
    terima kasih ya.
    Salam dari Padang

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas penjelasan itu :)

    BalasHapus
  5. Makasih ya bermanfaat sekali.

    BalasHapus
  6. Syukron جَزَاكَ اللّهُ akhyar :)

    BalasHapus
  7. Terima kasih atas infonya, info anda sangat bermanfaat lain kali kalau anda punya waktu kunjungi blog saya ya :D => rianwiranatasp.blogspot.com

    BalasHapus
  8. trima kasih banyak atas postingan anda....

    BalasHapus